Muscab ll DPC KPPI Belitung Timur Berlangsung Lancar dan Sukses 

BELITUNG TIMUR - Muscab ll KPPI (Kaukus Perempuan Politik Indonesia) Kabupaten Belitung Timur dengan tema "Perempuan dan Kepemimpinan Tranformasi untuk Indonesia Bermartabat", bertempat di Sekretariat DPD Partai Golkar Belitung Timur, Jum'at, (10/3/2023).

KPPI adalah merupakan organisasi perempuan lintas partai politik yang bertujuan mendatangkan perubahan situasi politik yang memberi ruang bagi kaum perempuan, sekaligus menjawab tantangan bahwa perempuan memiliki hak yang setara.

Baca juga: Sukses Pimpin DPR, PPI : Puan Tidak Latah Bicara 3 Periode

Kegiatan yang dihadiri oleh Pengurus DPD KPPI Babel serta pengurus DPC KPPI Belitung Timur serta segenap utusan kaum perempuan dari lintas Partai Politik yang ada di Kabupaten Belitung Timur, yakni: Hanura, Nasdem, PDIP, Golkar, PBB, PPP, Gerindra, PKS, Gelora.

Baca juga: Alex Wibisono: Nasdem, PKS dan Demokrat Sudah Deklarasi, Tunggu Apa Lagi Bro?

Kegiatan Muscab ll tersebut yang dibuka oleh ketua DPD KPPI Babel Zubaidah, untuk pelaksanaan pemilihan ketua DPC KPPI Beltim dengan musyawarah mufakat yang menghasilkan Yuniarti terpilih untuk menjabat priode 2023 - 2028, ketua yang sebelumnya adalah Sitti Hadijah.

Yuniarti sebelum terpilih menjadi ketua DPC KPPI Beltim adalah sebagai selaku sekretaris DPC KPPI Beltim.

Baca juga: Tony Rosyid : Siapa Calon Gubernur DKI 2024?

Dengan terpilihnya Yuniarti untuk ketua DPC KPPI Beltim priode 2023 - 2028 kemudian penanda tanganan berita acara dan diambil janji yang dipandu oleh ketua DPD KPPI Babel Zubaidah, dilanjutkan penyerahan Pataka kepada Yuniarti selaku ketua terpilih. 

Baca juga: Tony Rosyid: Ditekan, FIFA Balik Ancam Indonesia

Ketua DPD KPPI Babel Zubaidah mengatakan pelaksanaan muscab ll DPC KPPI Beltim untuk melakukan musyawarah memilih ketua untuk kepengurusan masa bakti tahun 2023 - 2028 dan merupakan amanah dari AD/ART KPPI dalam kurun waktu lima tahunan.

"Alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan muscab ll di Belitung Timur, ketua terpilih adalah Yuniarti, untuk selanjutnya ketua terpilh mengadakan kesepakatan untuk pendampingnya, Sekretaris, Bendahara dan pengurus lainnya" Ujar Zubaidah kepada awak media.

Baca juga: Tony Rosyid: Siapa Lawan Anies Baswedan di Pilpres 2024?

 

Selanjutnya Zubaidah mengatakan harapan saya kepada ketua terpilih yang baru agar banyak melakukan edukasi politik kepada masyarakat dengan berpolitik yang sehat dengan tidak melakukan money politik. Memilih yang berpotensi menyuarakan suara rakyat dengan banyak perempuan berarti itu bisa ada suatu perubahan. 

Dikatakan Zubaidah kita dari pengurus DPD Provinsi Babel Kaukus Politik Perempuan untuk menyambut pesta demokrasi tahun 2024 bagaimana kaum perempuan itu berdaya bisa menjadi pemilih dan dipilih yang cerdas sehingga bisa berbuat dan jika sudah diparlemen tidak hanya dengan istilah lama itu datang duduk dengar duit.

"Kita ingin ada perubahan bagaimana suara rakyat mempercayakan kepada kaum perempuan untuk berkontribusi kepada masyarakat lebih sejahtera.
kita kaum perempuan bisa sejajar dengan laki-laki menjadi mitra sejajar dalam mengisi pembangunan dimasing-masing daerah.
Perempuan bukan saja sebagai pelengkap namun punya ruang juga sebagai pengisi dalam pembangunan" Ucap Zubaidah dengan tegas

Baca juga: Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina

Yuniarti Ketua terpilih DPC KPPI Beltim priode 2023 - 2028 kepada awak media mengatakan, pembangunan tidak terlepas dari suatu organisasi baik ormas maupun organisasi lainnya, termasuk salah satunya adalah DPC KPPI Beltim. 

"KPPI lahir sebagai buah reformasi politik untuk memastikan demokrasi di Indonesia berjalan dengan lancar dan mendatangkan perubahan situasi politik yang memberi ruang bagi kaum perempuan, sekaligus menjawab tantangan bahwa perempuan memiliki hak yang setara dengan kaum laki-laki termasuk hak-hak dalam bidang politik" Yuniarti.

Yuniarti akrab disapa Yuyun kembali menegaskan bahwa perjuangan politik perempuan yang dimaksud adalah untuk memastikan bahwa ada pemenuhan perlindungan dan jaminan bawah hak-hak perempuan merupakan hak asasi manusia yang wajib dilindungi oleh negara.

"Berakhirnya masa bakti kepengurusan DPC KPPI Beltim periode 2017-2022 pelaksanaan muscab 2 (dua) yang berlangsung dan memberikan gambaran tentang pelaksanaan pembentukan struktur dan pengukuhan kepengurusan DPC KPPI Belitung Timur periode lima tahun kedepan 2023 - 2028" kata Yuyun.

Baca juga: Sahabat Muda Anis se Nusantara Deklarasi 25 Februari 2023 Mendatang

Selanjutnya Yuyun mengucapkan terima kasih kepada ketua DPD KPPI Babel dan jajarannya pada kesempatan ini atas dukungannya sehinnga acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. 

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, kemudian dari itu juga saya mohon dukungan dari semua pihak untuk menjalankan tugas kedepan yang tidak ringan ini, saya adalah manusia biasa yang tidak terlepas dari kekurangan, kita tidak semua pintar dan juga tidak semua bodoh, untuk itu mari kita saling sharing pendapat memberikan arahan dan masukan demi untuk kita bersama" Ujar Yuyun.(Helmi M. Fadhil).