BELITUNG TIMUR - Dengan dilantiknya Komisaris Bank Sumsel Babel dari Bangka Belitung, Bank Sumsel Babel resmi memiliki komisaris non independen yang mewakili provinsi Bangka Belitung setelah dilantiknya Ahmad Syarifullah Nizam.
Ahmad Syarifullah Nizam, merupakan asisten II bidang perekonomian dan keuangan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Pelantikan Ahmad Syarifullah Nizam tersebut menuai Polemik, Ade Kelana KETUA LSM FAKTA Belitumg Timur ikut menanggapi.
"Pelantikan Nizam sebagai Komisaris non independen Bank Sumsel Babel, tidak tepat dan tidak dapat disebut perwakilan dari Babel, kalau dilihat jabatannya yang hanya sebagai Assisten II di Pemkab Bangka Tengah" ujar Ade.
Baca juga:
Tony Rosyid: Firli dan Prahara di KPK
|
"Secara jabatan struktur Kepemerintahan, Nizam akan sangat sulit untuk mengkoordinir seluruh Pemeritah daerah di Babel, jika ingin berbuat sebagai komisaris, apa ini tidak dipikirkan sebelumnya"
"Saya sangat mendukung keinginan PJ Gubernur Babel untuk menjadikan Naziarto, Sekda Babel sebagai komisaris Bank Sumsel Babel tersebut, karena lebih kompeten dari segi jabatan dan akan lebih mudah untuk mengkoordinir seluruh Pemkab di Babel, sepertinya dalam penentuan Komisaris ini ada unsur2 politis" lanjut Ade.
Kalaulah memang ada kesepahaman dari semua Pemerintah Daerah yang ada di Provinsi Babel, Bank Syariah Babel yang sudah eksis lama sebagai Bank Perkreditan Rakyat, tidak sulit untuk dijadikan Bank rintisan sebagai Bank Daerah, komitmen bersama sebagai penyedia dana sebagai syarat pembentukan sebuah Bank Daerah itulah yang harus digalang.
"Merintis Bank Syariah Babel sebagai Bank Daerah Babel, dengan menarik semua dana setoran ke Bank Sumsel Babel dari tiap Kabupaten selain sebagai dukungan protes PJ Babel juga menujukkan keseriusan Provinsi Babel untuk memiliki Bank Daerah Sendiri" tutup Ade.(*/)
Baca juga:
Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?
|
(Rilis LSM FAKTA/Ade Kelana).