Jum'at Curhat Polres Belitung Timur Bersama KPU Belitung Timur

Jum'at Curhat Polres Belitung Timur Bersama KPU Belitung Timur

BELITUNG TIMUR - Jumat curhat Polres Belitung Timur, Transformasi Menuju Polri yang Presisi, bersama KPU Belitung Timur Ngopi bayreng Obrolan Pagi Bersama Kita Untuk Pilkada Belitung Timur 2024 yang Lebih Jurdil, Aman, Damai dan Berkualitas, berlangsung di KPU Belitung Timur jalan Manggar-Gantung, Jum'at (12/7/2024).

Ikut Hadir Kapolres Belitung Timur AKBP Indra F. Delimunthe, S.H, S.I.K., M.H, Wakapolres Kompol Every Susanto, S.H., S.I.K., dan jajaran, Ketua KPU Beltim Marwansyah dan Komisioner, PPK kecamatan dan PPS Desa.

Ketua KPU Belitung Timur Marwansyah, S.Si menyampaikan KPU Kabupaten Belitung Timur mengapresiasi kepada Polri terhusus Polres Belitung Timur atas dukungan sinergitas yang sangat baik selama pelaksanaan pemilu legislatif 2024 berlangsung aman tertib kondusip.

"Manggar ini merupakan satu Kecamatan dengan wilayah terbesar dan penduduk terbanyak di wilayah Belitung Timur kemudian juga di wilayah kecamatan Manggar ini ada 9 PPS yang membidangi wilayah desa jadi total seluruh di Belitung Timur desanya ada 39 Desa, yang mana 39 desa ini tersebar pada 7(tujuh) Kecamatan jadi masing-masing wilayah desa dan Kecamatan ini tentunya akan mencakup wilayah-wilayah PPS yang ada di masing-masing wilayah desa itu sendiri" terang Marwan.

Kemudian juga dijelaskan Marwansyah kerja-kerja KPU dalam pelaksanaan Pilkada ini bisa berlangsung lebih fokus sesuai dengan tahapan program dan jadwalnya, PKPU nomor 2 tahun 2024 itu yang menjadi pedoman dasar dalam bekerja sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

"KPU ini bekerja sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku sehingga dalam pelaksanaan Pilkada kali ini di dalam PKPU itu ada dua intinya yang pokok yakni tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan, jadi dalam tahapan persiapan itu dimulai dari perencanaan program kemudian perencanaan terkait dengan tahapan dan kegiatan hingga ada 8 tahapan di dalam tahapan persiapan hingga pemutahiran data pemilih jadi pengumuman terakhir data pemilih saat ini sedang berlangsung mencoklik di sedikitnya 96.953 pemilih yang ada di Belitung Timur berdasarkan data potensial penduduk memilih yang kita terima dari Kemendagri" terang Marwan.

Dijelaskan oleh marrwan masih berlangsung pencoklitan yang dilakukan oleh sedikitnya 357 petugas yang sudah tersebar di sedikitnya dalam perencanaan kami 192 TPS jadi 150 TPS, ini berkurang dari sebelumnya di pemilu kita jumlah TPS - nya ada 363 ya karena sekarang di Pilkada untuk satu TPS berjumlah sebanyak 600, rata-rata pemilih di TPS kita berkisar antara 300 sampai 400 di seluruh Indonesia.

" Kita direncanakan ada 192 TPS sekarang petugas data masing-masing untuk mencocokkan dan meneliti terkait dengan data kependudukan yang mereka pegang dengan data DP 4 yang dipegang oleh para petugas-petugas pencari menyesuaikan dengan syarat dan ketentuan sebagai pendaftar, pendaftar sebagai pemilih di Pilkada misalnya syarat umur kemudian apakah sudah menikah atau belum sudah pensiun atau belum sehingga mereka bisa kita daftar sebagai pemilih itu khususnya untuk tahapan persiapan di tahapan pelaksanaan nah ini tahapan pelaksanaan" ujar Marwansyah.

Lebih lanjut dikatakannya tanggal 27, 28 dan 29 Agustus akan buka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Belitung Timur nantinya ini sama dengan seluruh 545 Kabupaten/Kota termasuk provinsi juga semuanya akan membuka pendaftaran calon Bupati Wakil Bupati Walikota atau Wakil Walikota Gubernur dan Wakil Gubernur 27 28 dan 29, kemudian nanti pada tahapan pencalonan itu kita akan menetapkan penetapan calon sesuai dengan persyaratan yang sudah kita verifikasi.

" Nanti sudah kita cek apakah memenuhi persyaratan diantaranya besaran partai pengusung pasangan calon di Belitung Timur, yang mana Belitung Timur ini DPRD nya ada 25 kursi dengan persyaratan pengusulan pasangan calon itu 20?ri jumlah kursi jadi sedikitnya kita butuh 5 kursi untuk setiap pasangan Wakil Bupati yang diusung oleh masing-masing partai politik sebagai informasi dari 25 kursi yang ada di Belitung Timur itu dari hasil pemilu 2024 hanya ada satu partai yang bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi tanpa bergabung partai itu Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) sementara untuk partai-partai yang lain seperti misalnya Partai Bulan Bintang mereka memperoleh 4 kursi kemudian Partai Golkar mereka memperoleh 3 kursi sisanya beberapa partai diantaranya Hanura Gerindra PKS itu mendapatkan dua kursi kemudian ada Nasdem juga mendapat dua kursi kemudian ada lagi partai yang tersisa hanya memperoleh satu kursi diantaranya partai PAN partai P3 partai perindo partai PKB dan Partai Demokrat.

" Di Belitung Timur ini lengkap Pak ada yang partai 5 kursi ada partai 4 kursi ada yang 3 kursi ada dua kursi ada satu kursi semua mereka harus bergabung untuk memenuhi persyaratan 20% itu setelah nanti kita tetapkan sebagai calon mereka nanti akan memasuki tahapan dimana tahapan kampanye yang akan mulai dilaksanakan itu bulan September jadi kampanyenya 2 bulan nanti sampai dengan tanggal 25 November jadi karena pada tanggal 27 puncak acara pemungutan dan perhitungan suaranya itulah tahapan pelaksanaannya dan tahapan pelaksanaannya itu berakhir sampai dengan pengusulan pasangan calon yang terpilih nantinya, kepada pihak terkait untuk dilantik sesuai dengan ketentuan" jelas Marwan.

 Beberapa isu strategis kata Marwan sudah dipetatakan terkait dengan teknis pencalonan ataupun kampanye hanya saja mungkin pada kesempatan lain nanti bisa berbicara lebih lanjut terkait dengan hal-hal ini sehingga dari pihak KPU nanti bisa ambil solusinya.

" Dan tentunya dengan dukungan dan support dari pihak keamanan dalam hal ini saja belajar dari Pemilu 2024 kita Belitung Timur pelaksanaan pemilunya Alhamdulillah berlangsung dengan baik dan lancar dan semoga nanti di Pilkada pun demikian juga jadi sekali lagi itu mungkin laporan dari kami" ungkap Marwan.

" Pada kesempatan pagi hari ini nanti kita juga mohon arahan dari Pak Kapolres terkait dengan hal yang perlu kita antisipasi untuk nanti sama-sama kita bisa carikan solusi sehingga ada jalan keluar, terkait dengan kalaupun jika ada kendala-kendala di perjalanan kita dalam pelaksanaan Pilkada" jelasnya.

Kapolres AKBP Indra F. Dalimunthe, SH, SIK, MH menyampaikan Jum'at curhat ini adalah kita datang ke kelompok masyarakat, pelaksanaan pilpres apakah akan ada yang kita evaluasi atau yang kita perbaiki khususnya terkait Polri, mungkin di Pulau sana polisinya enggak ada atau ada padahal di situ adalah rawan.

"Program kegiatan-kegiatan yang sudah terprogram dan lainnya sudah kita komunikasikan itu sudah kita susun itu sudah kita bentuk siapa-siapa nanti akan bertugas, kami datang kemari untuk yang tidak lihat yang tidak kasat mata apakah polisinya kemarin arogan atau bagaimana, mungkin ada dari instansi lain yang perlu disampaikan mungkin kami bisa jadi penyambung lidah bagi mereka baiknya untuk Pilkada" ujar Kapolres. (HMF).

Helmi M. Fadhil

Helmi M. Fadhil

Artikel Sebelumnya

Kenal Pamit Kapolres Belitung Timur, AKBP...

Artikel Berikutnya

Polres Belitung Timur Berhasil Tangkap Kejahatan...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags