BELITUNG TIMUR - Memperingati hari jadi karang taruna Kabupaten Belitung Timur yang ke 64 tahun melakukan syukuran dan silaturahmi sesama pengurus dari seluruh Karang Taruna se-Kabupaten Beltim dirumah kediaman Nadiarsyah ketua MPKT (Majlis Pertimbangan Karang Taruna) Kabupaten Belitung Timur dengan ditandai pemotongan tumpeng serta berdoa bersama berharap kedepan akan lebih baik sejahtera dan berdaya guna terhadap pengurus, pemerintah maupun kepada masyarakat.
Nadiarsyah ketua MPKT (Majlis Pertimbangan Karang Taruna) Kabupaten Belitung Timur mengatakaan kegiatan peringatan hari jadi karang taruna ke 64 ini tidak hanya eforia namun yang lebihnya berbincang untuk melaksanakan program kerja mendatang. Selasa malam (25/9/2024).
"Kegiatan yang akan kita laksanakan adalah dibidang sosial menyantuni anak yatim dan jompo di dua desa, disetiap desa 100 orang yang berati 200 orang yang kita bantu berupa dana segar, kenapa tidak dengan sembako, dengan demikian mereka sendiri dana tersebut akan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan, kan mereka yang lebih faham apa saja yang mereka butuhkan" ujar Nadi.
Dikatakan Nadi Pendirian Karang Taruna sebagaimana Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Peningkatan peranan karang taruna sejak berdirinya dari tahun 1960 yang terus menggeliat dengan berbagai program kegiatan rekreatif dan pelatihan kekegiatan produktif serta kegiatan usaha kesejahteraan sosial lainnya.
" Kita juga melakukan kegiatan pembinaan kepada anak muda agar tidak terjebak kedalam hal-hal yang nigatif ugal-ugalan, mabuk-mabukan serta terhindar dari obat adiktif ataupun narkotika, kita ketahui saat ini banyak anak milenial yang tak sedikit terjebak merusak dirinya dan masa depannya sendiri, itu yang harus kita perhatikan" tegas Nadi.
Nadi mengatakan Karang Taruna yang ia bina yang merupakan kumpulan orang-orang muda di kabupaten Belitung Timur ini, tentunya dengan harapan mereka bisa menentukan masa depannya yang lehih baik dimulai.
"Mereka itu kawula muda yang perlu kita perhatikan membina membimbing mereka untuk berbuat sesuatu memikirkan masa depan yang masih jauh, tidak mudah memang namun harus berjuang sejak awal demi masa depan gemilang" pungkasnya.(Helmi M Fadhil)