Operasi Peti Dua Esapator Diamankan Belum Diketahui Pemiliknya

BELITUNG TIMUR - Kapolres Belitung Timur AKBP Indra F. Dalimunthe, SH, SIK, MH., didampingi Kasat Reskrim AKP. Fatah Meilana, Kabag Ops AKP Yandrie, Kasat Lantas Iptu Zody, dan Kasie Humas Ipda. Jerry melakukan Konferensi Pers di Joglo Patria Tama Mapolres Beltim terkait hasil tangkapan Operasi Patuh Menumbing dan Operasi Peti Menumbing 2024, Senin (29/7/2024).

Dua operasi tersebut masing-masing berlangsung dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli dan 16 Juli hingga 27 Juli 2024. Khusus Operasi Patuh, Polres Beltim menghasilkan 6 perkara kejadian menonjol. Di antaranya tilang
manual 45 perkara, teguran 236 perkara, laka lantas nihil, korban MD nihil, korban LB nihil dan korban LR nihil. 

Baca juga: Polda Kalteng Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Rekrutmen Proaktif Bintara Polri 2023

Kapolres Belitung Timur AKBP Indra F Dalimunthe SH. SIK. MH., menjelaskan Operasi dengan tindakan preventif mencegah dan meneguran pengguna jalan agar untuk mematuhi peraturan lalu lintas adapun yang menonjol  kendaraan roda dua (R2) sepeda motor kebanyakan menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar kedepan akan dikaji untuk melakukan penegakan. Sedangkan untuk roda empat (R4) kebanyakan pelanggarannya dilakukan dengan muatan yang berlebih dari zonasi yang telah ditentukan sebagaimana batasan kekuatan dari kendaraan tersebut.

Baca juga: Sahroni Dorong Langkah Polri Percepat Pembuatan SIM

"Untuk jenis kejadian menonjol khusus R2 yang ditindak adalah kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar sebanyak 102 perkara dan R4 melebihi muatan 45 perkara, " ungkap Kapolres Beltim AKBP Indra F Dalimunthe, Senin 29 Juli 2024.

Baca juga: Beltim Amankan 2 Unit Ponton Rajuk Tower Beserta 6 Orang Pekerja Tambang Timah Secara Ilegal

Untuk hasil tangkapan Operasi Peti Menumbing, Polres Beltim mengamankan 6(enam) tersangka yang melakukan penambangan tanpa izin. Sekaligus mengamankan 2(dua) unit excavator merk Hitachi dan Kobelco sewaan yang belum diketahui pemiliknya.

Baca juga: TGIPF Memastikan Tidak Ada Intimidasi dari Kepolisian Terkait Pembatalan Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan

"Barang bukti berupa alat berat kita amankan target tercapai yaitu 5 laporan polisi yaitu 3 TO dan 2 (dua) non target jumlah tersangka ada 15 orang yang seluruhnya laki-laki dengan beberapa bukti 2(dua) unit excavator dan mesin diesel tiga unit gearbox selang dalam berbagai ukuran pipa drum plastik dan pasir timah, Untuk motif di balik penambangan ilegal ini masih kami dalami, namun kami berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran hukum, " tegas Kapolres Beltim.

Baca juga: Kapolri Lantik Kapolda Jatim yang Baru Irjen Toni Harmanto

 Selain itu, Operasi Peti Menumbing Polres Beltim 2024 juga berhasil mengungkap pelaku lainnya yang terdiri dari 3(tiga) target operasi dan 2(dua) non target operasi. Kedua operasi ini menunjukkan komitmen Polres Beltim dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. (HMF).