BELITUNG TIMUR - Rencana pembangunan pelabuhan di Belitung Timur tetap diprioritaskan oleh Pemerintah daerah. Akhir pekan lalu (5/7), Sekretaris daerah Kabupaten Beltim Mathur Novriansyah didampingi Kadis Perhubungan Amirudin memaparkan kembali rencana tersebut bersama konsultan di ruang rapat Sekda Beltim.
Usai rapat yang berlangsung hampir dua jam, Sekda Beltim Mathur Novriansyah menyampaikan apresiasi kepada konsultan yang siap membantu mewujudkan rencana pembangunan pelabuhan di Beltim.
"Tentu kita sangat apresiasi menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta rasa terima kasih yang tinggi atas dedikasi mereka untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Beltim, " ujar Mathur.
Menurut Mathur, ungkapan terima kasih kepada konsultan karena mereka merasa memiliki kewajiban moral untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur mewujudkan cita-citanya mempunyai atau memiliki pelabuhan yang operasional.
Opsi yang ditawarkan oleh konsultan sejauh ini adalah memanfaatkan pelabuhan yang sudah ada atau dimungkinkan membangun pelabuhan yang baru. Namun realisasi pembangunan pelabuhan harus diawali dengan penyamaan persepsi cita-cita.
"Kita berharap kita bisa bersama-sama berupaya untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan terkait dengan kepelabuhan ini, karena walaupun ke manapun pelabuhan dan aktivitasnya itu tentu akan sangat berpengaruh terhadap upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah, " sebut Mathur.
Diakui Mathur, selama ini kendala Kabupaten Beltim yang tidak memiiki pelabuhan adalah ketergantungan pada distribusi barang dari Kabupaten lain. Dengan adanya pelabuhan, Kabupaten Beltim bisa menjadi kabupaten yang mandiri dengan sumber daya sendiri yang ada.
"Sebetulnya bukannya kita tidak mempunyai peluang karena selama ini kan kita kan sudah mempunyai pelabuhan di bawah Kementerian Perhubungan. Tapi kita sudah sama-sama mengetahui statusnya kan sekarang dalam kondisi idle tidak operasional karena permasalahan sedimentasi yang juga belum ada titik temu penyelesaiannya karena terkait dengan peraturan, " jelas Mathur.
Ia menambahkan adanya aturan yang menjadi acuan dalam mengatasi sedimentasi tentu ada kewenangan dari pemerintah pusat sendiri.
"Jadi dengan adanya peluang untuk mungkin membangun pelabuhan selain mengoptimalkan fungsi pelabuhan yang sudah ada. Kita berharap bisa terlepas lah dari keterisolasian kita sebagai Kabupaten Kepulauan dengan adanya pelabuhan di masa mendatang, " harap Mathur.***