BELITUNG TIMUR - Polres Belitung Timur menggelar pelatihan tactical floor game (TFG) dalam rangka persiapan operasi mantap praja Menumbing 2024 yang dihadiri Bupati Belitung, ketua KPU Belitung Timur, ketua Bawaslu Belitung Timur, TNI AL, TNI AU, instansi terkait serta PJU Polres Belitung Timur dan jajarannya bertempat di Graha Patriatama Mapolres Belitung Timur, Senen (12/8/2024).
Kapolres Belitung Timur AKBP Indra F Dalimunthe, SH SIK MH mengatakan sejauh ini kemampuan atau kesiapan melakukan pengamanan di Beltim ini dalam rangka pemilihan kepala daerah apabila terjadi hal-hal yang orgensi sehingga memang perlu kita laksanakan.
"Beberapa skenario kita tampilkan tadi adalah skenario pengamanan objek vital pengamanan logistik Pemilu pengamanan kantor KPU gudang KPU dan beberapa pengamanan terhadap pasangan calon sehingga dalam ini adalah pelatihan awal berupa game" ujar Kapolres.
Untuk selanjutnya kata Kapolres minggu depan akan tuangkan dalam aplikasikan pelatihan di taman kota, untuk latihan melihat apakah di Polres atau mungkin di kantor KPU sehingga beberapa skenario-skenario perencanaan yang kita siapkan itu dapat kita maksimalkan.
"Guna melatih kemampuan juga kekompakan serta intensitas antara TNI dan Polri, beberapa personel dalam pelatihan kota atau untuk personil yang akan kita turunkan bertahap sesuai dengan tahapannya, jadi ada untuk yang pertama itu kita akan kirimkan untuk melaksanakan pelatihan Waptrick di minggu depan kita akan kirimkan 24 personil" ungkap Kapolres.
Selanjutnya menurut Kapolres nanti itu akan kemudian pada saat pemeriksaan kesehatan setelah ada pendaftaran yang kemungkinan informasinya akan dilaksanakan.
" Personil total keseluruhan sekitar 185 terus untuk daerah-daerah lainnya Alhamdulillah untuk saat ini kami bercermin kepada Pileg dan Pilpres kemarin itu belum ada dikategorikan daerah rawan dalam artian rawan secara merah, namun hanya ada daerah yang memang jaraknya jauh yaitu 6 jam perjalanan menggunakan kapal laut rawannya bukan karena ancaman lain namun karena memang situasi geografi dan wilayah ada beberapa TPS berada di luar pulau Belitung" ujarnya.
Kapolres mehimbau berharap masyarakat pertama informasi dari KPU bahwa saya sebentar lagi mereka akan mengumpulkan atau mempublis daftar pemilih sementara kami berharap masyarakat yang namanya belum ada dalam TPS dapat melaporkan ini kepada KPU atau KPPS agar namanya ikut didaftarkan.
"Kami berharap kepada masyarakat tokoh politik tokoh agama tokoh kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan lainnya bersama TNI dan Polri, kita bersama-sama untuk menciptakan situasi kondusif menjelang pemilihan kepala daerah pada saat pelaksanaan kepala daerah dan setelah selesainya pelaksanaan pemilihan kepala daerah" himbau Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama Bupati mengatakan dan berharap dan apresiasi kepada Kapolres yang telah sigap melaksanakan kegiatan ini untuk bersama menjaga situasi Pilkada serentak dengan pengamanan yang siap.
"Dengan Kegiatan ini kerjasama untuk Kamtibmas, berkenan isu-isu media sosial yang berkembang di masyarakat yang akan menjadi provokasi karena untuk pengamanan Pemilukada rentan, teman-teman kepolisian akan lebih sigap siang malam harus melaksanakan untuk situasi secara nasional karena itu perlu kita laksanakan yang lebih baik selama Pilkada kita, apresiasi kepada Kapolres dan jajaran semoga akan lancar" ujar Bupati.
Ketua KPU Beltim Marwansyah mengatakan dalam tahapan pelaksanaan Pilkada telah menyelesaikan satu tahapan persiapan merampungkan pemutakhiran dan pencocokan dan penelitian data pemilih oleh 357 petugas pantarli datang ke rumah-rumah bekerja dari tanggal 24 Juni berakhir 24 Juli 2004 seiring selesainya tahapan itu maka nantinya pada tanggal 23 September 2024 KPU Belitung Timur akan melaksanakan Pemili tetap, pencoblosan 27 November 2024.
" Selaku penyelenggara kewajiban berjalan dengan baik lancar sehingga penyajian data pemilih, setelah kita data pemilih untuk pelaksanaan pencoblosan akan lebih baik adapun jumlah data dari Kementerian Dalam Negeri untuk Belitung Timur 96.963, untuk itu kesempatan ini dengan berakhirnya itu masih berproses sampai pada waktunya nanti" ujar Marwansyah.
Dani Sugara ketua Bawaslu Belitung Timur mengatakan Kita ketahui bersama di Indonesia ini akan melaksanakan Pemilukada serentak di seluruh Indonesia yang ada di 504 Kabupaten serta di 37 Provinsi tentunya dalam hal butuh pengamanan yang intensif dari masing-masing wilayah masing-masing daerah lebih fokus.
" Pilkada adalah arena konflit perebutan kekuasaan secara legal yang dilindungi undang-undang untuk itu dengan pemilu memperebutkan kekuasaan kepala daerah dengan konsep pemilu yang melalui peraturan ketentuan undang-undang dan regulasinya" ungkap Dani. (Helmi M. Fadhil).