Bupati dan Ketua DPRD Beltim Sikapi Kebutuhan Puasa dan Lebaran Idul Fitri 

BELITUNG TIMUR - Untuk menekan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang lebaran idul Fitri 1445 H/2024 M, Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur telah dan akan terus melakukan operasi pasar untuk mengintervensi harga agar tidak naik  dibeberapa Kecamatan yang ada dikabupaten Beltim, Pemerintah daerah untuk masalah harga pasar pemerintah sejak Februari yang lalu telah melaksanakan operasi pasar di semua wilayah kecamatan Kabupaten Beltim.

Bupati Belitung Timur Drs Burhanudin usai Paripurna LJPJ Tahun 2023 dikonfirmasi awak media mengatakan wilayah Beltim ditujuh Kecamatan telah melakukan evaluasi terhadap harga kebutuhan pokok yang naik di lapangan dan itu telah kita intervensi melalui operasi pasar dan untuk kebutuhan pokok tahun 2024. Senen (25/3/2024).

" Menjelang hari raya idul Fitri kita juga akan menjual daging kepada masyarakat dengan harga Rp100.000; dan kita sudah siapkan sekitar 4(empat) ton daging yang kita akan jual pada masyarakat dalam rangka menyambut hari raya idul Fitri ini termasuk sembako dan sebagainya. dan hari ini sudah ada operasi pasar langsung  dimulai terus untuk memenuhi kebutuhan Hari raya idul Fitri" kata Bupati.

Dikatakannya dibulan puasa menjalang lebran akan terus melaksanakan intervensi dan operasi pasar termasuk besok kita mulai juga untuk jual beras dan untuk jual kebutuhan pokok masyarakat melalui  intervensi pemerintah.

" Intinya pemerintah tetap hadir di tengah masyarakat jadi mereka yang kurang mampu ya kan itu data yang ada di masyarakat yang ada di desa itu sendiri verifikasi data yang dapat dipakai" ujar Bupati.

Demikian juga dikesempatan yang sama Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur Fezy OktolSeja, SE.MM diruang kerjanya mengatakan kondisi ekonomi Belitung Timur hususnya pada saat ini memang dalam tidak baik-baik saja, dimana sama-sama kita ketahui kondisi pertimahan saat ini dalam situasi tidak menentu.

"Dalam situasi sekarang ini ekonomi masyarakat kecil yang melemah butuh perhatian dari pemerintah semisal dengan harga bahan pokok yang terjangkau, kita tahu sekarang kan ekonomi sulit, pemerintah daerah ini bisa mengontrol tentang harga-harga jangan nanti harganya tidak terkendali kan jadi pemerintah daerah yang mengontrol harga"kata Fezy.

Fezi menekankan pemerintah daerah untuk terus melakukan menekan harga atas kenaiakan harga barang jelang lebaran dan tetus melakukan Operasi pasar Agar harga barang tetap terjaga.

" Kemudian juga melakukan operasi pasar biasanya (jelang lebaran-red) kan yang sering naik itu beras, ayam, daging dan lain-lain, nah itu kami minta agar pihak Pemerintah Daerah itu bisa menekan bisa menahan kenaikan barang, kalau masyarakat ya inilah namanya juga hari raya ya tapi mudah-mudahan tahu sekarang kan ekonomi lagi sulit Oleh karena itu peran dari pemerintah daerah" ujar Fezy. (HMF).