Helmi M. Fadhil
BELITUNG TIMUR - Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Belitung Timur (PCNU Beltim) gelar pengajian kebangsaan, Selasa 23 Mei 2023 di Masjid Al-Azhar Desa Padang Kec. Manggar Kab. Belitung Timur. Acara yg dikemas ngaji tradisional itu mengupas tentang pencegahan radikalisme, terorisme dan intoleran.
Dalam acara itu KH. Ahmad Mahfudz selaku Ketua PCNU Kabupaten Belitung Timur menyampaikan radikalisme terbagi menjadi tiga macam. Takfiri, yaitu orang yg memeiliki faham radikal dalam keyakinan. Orang yg tidak sepaham dengan mereka dianggap kafir. Orang yang tidak segolongan dengan mereka dianggap kafir. Jihadis, yaitu orang yg menghalalkan membunuh orang lain.
" Mereka menyemangatkan jihad angkat senjata, boleh membunuh tanpa alasan yg dibenarkan syariat. Bagian kedua ini muncul dari bagian yang pertama. Ideologis, yaitu orang yang menginginkan mengganti ideologi sebuah negara dengan ideolongi mereka. Mereka menginginkan mengganti pancasila" tegasnya.
Lebih lanjut KH. Ahmad Mahfudz menyampaikan, para pengusung faham radikal ini menyasar berbagai segmen, mulai dari generasi milenial sampai masjid bahkan majlis taklim.
|
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita, jangan sampai masjid kita ditempati pengajian-pengajian yang mengajarkan faham-faham yang tidak bener". Pungkas KH. Ahmad Mahfudz dalam pemaparanya.
Acara dihadiri oleh Ketua Masjid Al-Azhar Ust. Suhaini, Ketua PC. GP. Ansor Agus Suryanto, serta jamaah Masjid Al-Azhar mulai dari kalangan muda sampai yg tua-tua.(*).
Siswandi 
Agung widodo 
Candra Putra 
