BELITUNG TIMUR - Pemilu serentak sudah tinggal hitungan hari tepatnya tanggal 14 Februari 2024, begitu banyak para calon peserta pemilu dari berbagai kalangan yang ingin dirinya untuk menjadi legislator mewakili suara masyarakat, ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD maupun DPR RI dan DPD RI yang tentunya membawa suara masyarakat untuk diperhatikan dan diperjuangkan sebagaimana harapan semua masyarakat.
Menjadi seorang anggota DPRD bukanlah hal yang mudah karena semua itu amanah masyarakat yang dipercayakan kepadanya untuk disuarakan diperjuangkan untuk kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan secara merata, bukan pada kelompok atau golongan tertentu.
Seorang anggota legislatif yang mengemban amanah yang dipercayakan kepada dirinya untuk membela dan berjuang dan yang paling perlu diingat harus dipertanggung jawabkan dari dunia sampai akhirat kelak.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024 yang hanya tinggal hitungan hari.
Agus, S. Ip Caleg No 5 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil Kec. Manggar - Kec. Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur Provinsi Bangka Belitung berkomitmen saat dirinya menjadi anggota DPRD Beltim menyadari amanah masyarakat yang ia emban dan harus dipertanggung jawabkan dan diperjuangkan nasib masyarakat untuk mendapatkan hak-hak nya sebagaimana mestinya.(23/1/2024.)
"Iya memang jika menjadi anggota DPRD itu tidak mudah bukan saja memikirkan bagaimana saya harus duduk di DPRD, namun lebih dari itu yang saya fikirkan ialah tanggung jawab saya membela nasib masyarakat yang harus saya perjuangkan" ujarnya penuh semangat.
Manatan Kepala Sekolah SMK PARIWISATA Manggar ini juga berkomitmen jika dirinya dipercayakan oleh masyarakat tentunya tak lepas dari seorang yang bertanggungjawab membela hak-hak masyarakat kecil yang selama ini kurang diperhatikan.
"Bukan cerita muluk-muluk bagi saya untuk membela hak-hak masyarakat kecil yang selama ini kurang perhatian, semisal saja ketika masyarakat yang butuh bantuan yang seharusnya dibantu, bukan hanya manis dibibir namun kenyataannya masyarakat masih menjerit butuh perhatian oleh kita" tegas Agus.
Agus menegaskan banyak pengalaman dalam hidupnya dan merasakan betapa sedihnya melihat kesenjangan sosial, bantuan dari pemerintah yang tidak tepat sasaran, indikasinya banyak yang KKN hanya kepada orang tertentu saja.
"Bantuan dari pemerintah cukup banyak tapi yang dapat banyak orang tertentu yang ada hubungan keluarga, itu tidak fair kalau memang itu yang terjadi namanya ada KKN, yang seperti ini perlu kita berantas, bagikan kepada yang berhak" kata Agus menegaskan menerimanya.
SEKILAS RIWAYAT HIDUP
1. SDN 10 Manggar
2. SLTP PGRI 2 Manggar
3. STM Stania Manggar
4. Sarjana/S1 Administrasi Negara Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kartika Bangsa.
ORGANISASI
1. Resimen Mahasiswa Rindam lll SLW gel 3 1995-1996
2. Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) 2015-2017
3. Sekretaris Yayasan Pendidikan Mitra Bhakti Nasional 2016-2021
4. Pengurus DKM At-Taqwa 2021-2024
5. Laskar Merah Putih 2021-2026
PENGALAMAN KERJA
1. Panwaslu DPR RI, DPD RI, Pilpres, 2003-2004
2. Panwas Pilkada Bupati/Wakil Bupati No. 02 Tahun 2005
3. Panwas Gubernur/Wakil Gubernur No. 27 Tahun 2006
4. Panwas Legislatif Pilpres 2009-2010
5. Wakil ketua BPD Desa Mekar Jaya 2012-2015
6. Pembina Ekstra Kurikuler / GURU SMEA Handayani Manggar 1998-2001
7. Wakasek Humas / Guru SMA Nasional 2002-2010
8. Wakasek Kesiswaan SMKS Pariwisata Mitra Nusa Bakti 2012-2012
9. Kepala Sekolah SMKS Pariwisata Mitra Nusa Bakti 2012-2022.